Pasti pembaca telah familiar dengan eBay... tetapi bagaimana dengan istilah OAW (Online Auctio Website)... pastinya masih jarang orang familiar dengan ini...
Ebay adalah salah satu contoh terbesar dari OAW, yang notabene masih banyak lagi OAW tentunya....
apa sebenarnya OAW itu ?
Online Auction Website adalah layanan lelang electronic untuk penjualan dan pengadaan barang antar perusahaan berbasis web (internet).
OAW ini semakin lama semakin menarik bagi dunia bisnis, namun sama halnya dengan karakteristik online website lainnya, masih banyak masalah yang dihadapi konsumen, terutama kasus penipuan yang dirasakan oleh konsumen. Sebagai studi banding, sejauh mana OAW memberikan keamanan bagi konsumen, mari kita bandingkan antara Sotheby dengan Ebay.
Sotheby VS eBay
Ebay sekarang adalah pasar lelang modern di dunia, namun jauh sebelum adanya eBay, telah ada perusahaan lelang yang sudah global hingga saat ini, yakni Sotheby, sebagai contoh pasar lelang tradisional. Dan keduanya menggambarkan perbedaan tingkat keamanan konsumen pada tabel berikut :
| Sotheby | eBAy |
Proseudr jual beli | Penjual dan pembeli bertemu secara lansung di satu tempat,dan di mediasi oleh Sotheby | Penjual dan pembeli hanya berkomunikasi melalui internet tanpa salang mengetahui sosok satu sama lain. |
Prosedur regristasi pembeli | Surat pengenal atau Kartu tanda pengenal (paspor, sim, dan sebagainya) | Alamat email yang valid |
Prosedur regristasi penjual |
|
|
Distribusi | Sothebay, Penjual dan Pembeli | Penjual dan Pembeli |
Kriteria keputusan untuk pembayaran | Deskripsi dan pengecekan spesifik barang | Hanya deskripsi |
Jadi, dapat disimpulkan secara umum :
Konsumen mendapatkan informasi yang lebih akurat dan dapat mengecek langsung tentang item yang akan dibeli ketika melakukan jual-beli dengan Sotheby daripada eBay
Selanjutnya, setelah pembelian, jika terjadi ketidakpuasan atas item, konsumen dapat langusng melakukan pelaporan pada pihak Sotheby.
Jadi untuk konsumen yang mencari perlindungan yang legal dan jelas, OAW harus menjadi yang pertama dikeluarkan dari list pilihan.
Dan bedasarkan perbandingan Sotheby dengan eBay, ada beberapa hal harus dilakukan OAW, antara lain :
Keterbukaan Informasi
Berikan infomasi yang lebih detail dengan kualifikasi yang berkaitan dengan informasi item dan penjual
Pada konsumen B2C , Konsumen mendapatkan surat perjanjian dalam bentuk obligasi dan pemberian informasi yang akurat seperti alamat usaha dan deskripsi item.
Untuk konsumen C2C, dapat dibuatkan perjanjian perorangan, dan peregristasian akun penjual yang lebih detil dan ketat.
Keamanan bertransaksi
Pengedukasian konsumen akan menjadi bekerja efektif dengan meningkatkan kesadaran konsumen tentang trik umum penipuan yang dilakukan.
Menjelaskan mekanisme bertransaksi yang benar dan aman. Berkontribusi untuk konsumen mengidentifikasi penipuan dan segera melaporkannya kepada otoritas yang tepat.
Pemberian polis asuransi, Jadi jika pembeli menemui penipuani, maka ia akan menerima kompensasi dari 120 – 500 poundsterling (sekitar Rp 1.600.000 – Rp 7.000.000), atau menerima kembali uang yang dibayarkan jika menggunakan metode pembayaran PayPal.
Pemberian ganti rugi
pendekatan non-litigasi, salah satunya ADR (Alternative Dispute Resolution atau alternatif penyelesaian sengketa). Dimana pendekatan ini menggunakan mediasi melalu free website forum bagi konsumen yang mengalami masalah dan ditangani mediator
Pendekatan litigasi
Litigasi adalah proses dimana seorang individu atau badan membawa sengketa, kasus ke pengadilan atau pengaduan dan penyelesaian tuntutan atau penggantian atas kerusakan
Jadi dari tulisan ini, walaupun pada OAW, konsumen lebih memiliki masalah kompleks daripada E-business biasa. Tetapi akan ada harapan OAW lebih memberi perlindungan hak konsumennya dengan melakukan ketiga saran diatas, ditambah dengan penetapan hukum dan peraturan yang jelas, serta pembentukkan pihak ketiga sebagai mediasi penjual dan pembeli, seperti halnya pada Sotheby....
Semoga ini menjadi wacana yang menginspirasi ...